Puisi 1 - Padma Harmoni Rupangsa


[Naskah puisi ini telah diikuti lomba di OU FESTIVAL VIII 2023 dengan tema: Persatuan dalam Keberagaman]

Nusantara, buana berjebah nan tersinggahi,

Jagat berpunya, memaku dalam keluhuran.

Dari Sabang hingga Merauke, jiwa bersenyawa,

Beragam kabilah merenda, tiada terpatahkan.

 

Layaknya bengawan berlinang jeram, melantunkan puji-pujian,

Gugus terpahat lestari dalam batu kalbu.

Kesuma dahayu berdansa di padang berlambak,

Perbedaan berjalin mesra, indah serasi dalam suci nan tulus.


Riak samudra menderu, melengahkan sukma,

Harmoni berdelan dalam rima nyaring.

Cakrawala sandyakala redum memikat netra,

Kepaduan lebur dalam kontras gemilang.


Burung-burung membubung, kepak menggerapai kemolekan,

Kehendak menyaru dalam permai rambang.

Rinai melungsur di musim penghujan bertandang,

Parak bertandak membelai hidup dengan makna.


Kita bak lembayung di taman berdendang,

Tautan menjalin kebersamaan ‘tak tergoyahkan.

Kain songket terajut, meraki kelindan dengan permai nan luhur,

Perbedaan mengutarakan kirana abadi.


Senar gitar bergema, membuai nan merdu menyapu,

Rima bergabung dalam rupa siratan.

Keris di tangan pejuang berani menantang,

Kekuatan bersatu, kebanggaan membara. 


Bintang berkelip di malam temaram ‘tuk mencuri hati nan pilu,

Kemegahan perbedaan bersinar penuh pesona.

Lentera terang menerangi kegelapan hampa,

Perbedaan bercahaya, kejayaan dirayakan.


Bayu melambai di padang luas nan menggoda,

Persatuan merasuk dalam jiwa nan tulus.

Jalinan benang kain tradisional berkilauan,

Perbedaan bersatu, kekokohan terjaga.


Kita satu dalam warna-warna nan beragam,

Suara-suara merdu terdengar dalam kebersamaan nan membara.

Perbedaan menyirami takdir nan agung,

Kesatuan dalam keberagaman, pesan mulia kita junjung sepanjang masa.

Komentar

  1. Ⓒ︎2023 𝖻𝗒 𝗓𝗌𝗄𝗋𝗏𝗇𝗋𝖽. 𝗉𝗅𝖺𝗀𝗂𝖺𝗋𝗂𝗌𝗆 𝗂𝗌 𝗇𝗈𝗍 𝖺𝖼𝖼𝖾𝗉𝗍𝖾𝖽!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer